Paskibra SMPN 6 Garut kembali menorehkan prestasinya dengan menjuarai LKBB AKRABIS IV se-Indonesia pada Sabtu, 18 November 2023 yang dilaksanakan di SMKN 3 Kota Bekasi.
Untuk bisa menjadi juara 3 Madya di Tingkat Nasional, seluruh pasukan yang beranggotakan 16 orang menjalani latihan rutin selama dua bulan selepas pulang sekolah.
Ditemui di lingkungan SMPN 6 Garut, Sugeng Sri Mulyani selaku pembina Paskibra mengatakan bahwa perjuangan untuk bisa membawa pulang piala Madya membutuhkan kerja keras dan kesabaran.
“Anak-anak Paskibra mesti latihan setiap hari selama dua bulan selepas pulang sekolah dengan cuaca yang terik dan tak jarang juga hujan” Tuturnya
Tak hanya itu, Sugeng yang akrab disapa Rani tersebut menjelaskan bahwa selama membina pasukan 1 untuk mengikuti Lomba, ia merasa sangat terharu menyaksikan perjuangan anak-anak yang dibinanya. Perjalanan untuk sampai di Bekasi juga tak melulu mulus.
“Kalau hambatan ada saja. Saat sudah di perjalanan sekitar daerah Copong, administrasi kami ketinggalan. Tapi alhamdulilah banyak pihak yang membantu untuk mengambilkan administrasi tersebut. Saat pengumuman grand finalis kita sempat tak masuk. Perasaan kami sangat sedih dan kecewa. Semuanya menangis. Tapi Ana-anak dibesarkan hatinya bahwa kita sudah memaksimalkan semuanya. Ini yang terbaik” Jelas Sugeng.
Sebelum pemberangkatan ke SMKN 3 Bekasi, Kepala Sekolah SMPN 6 Garut memberikan semangat, doa, dan wejangan-wejangan kepada Pasukan 1. Tak hanya Kepala Sekolah, seluruh guru, staff, dan siswa SMPN 6 Garut juga memberikan dukugannya demi kelancaran Pasukan Pengibar Bendera tersebut.
“Selepas sholat isya, seluruh pembina dan pelatih dikumpulkan. Ternyata nomor urut 40 dipanggil sebagai Juara 3 Madya” Tutur Pembina Paskibra melanjutkan.
Pasukan 1 Paskibra SMPN 6 Garut akhirnya berhasil membawa piala juara 3 Madya dari total keseluruhan 58 pasukan seluruh Indonesia.
Sugeng Sri Mulyani juga memberikan pesan untuk anak-anak Paskibra agar tetap disiplin dan harus terus melangkah lebih maju.
“Harus lebih disiplin dalam latihan dan tekadkan bahwa esok harus satu langkah lebih maju daripada hari ini”.
Dimuat oleh : Herlina Agustina