17 Feb 2025

Evi Novita - Gulis (Guru Menulis)

Nama yang Sempurna



Teduhnya pepohonan sepanjang jalan menuju tempat ikhtiarku memberikan semilir angin dari dedaunannya. Tanah yang kupijak sekian kalinya sepertinya sudah kental dengan alas sepatuku.

Senyuman ramah dari Pak Satpam menambah niat mencari ilmu ini terasa bermakna.

Kuletakkan tas coklatku, kusalami rekan-rekanku yang lebih dulu datang. Sapaan ringan langsung aku terima, diselingi suara tawa kebahagiaan dari arah belakang mejaku.

"Perkenalkan, saya Pak Deden, guru baru di sini."

"Dan ini Pak Ujang, Bu Enok juga guru baru di sini."

Kujabat erat para pendidik itu dengan erat, dengan harapan beliau-beliau betah berada di sekolah kami ini.

"Berarti sekolah kita sudah lengkap"

"Lengkap apanya Bu?"

Pak Nunu menyambar perkataan yang spontan meluncur di mulutku.

Kita hampir memiliki semua nama-nama yang harus dilestarikan, khususnya dari suku Sunda

Kita sudah punya Pak Jajang, Pak Deden, ibu Enok, Pak Cecep, Ibu Neneng, Bu Ai, Pak Asep, Pak Ujang dan Ibu Eulis.

"Dan masing -masing nama memiliki arti yang berbeda,ada nama cerminan diri, juga nama panggilan kesayangan."

"Dan sejak saya masih kecilpun sudah mengenal nama-nama itu."

Mulutku tak berhenti bersuara, karena semuanya begitu menarik untuk dijelaskan.

"Iya Bu, betul juga ya?"

"Berarti sekolah mencerminkan suatu keragaman, terutama keragaman budaya."

"Pelestarian nama-nama karuhun alias buhun"

Pak Herdi yang sedari tadi duduk sambil menikmati kopi menimpali percakapan pagi kita yang semakin hangat.

"Semoga saja nama-nama yang bermakna luas ini tetap lestari sampai ke generasi berikutnya.

"Mudah-mudahan ada guru baru lagi yang bernama Ucu atau Cucu. Dalam bahasa Sunda bisa diartikan anak bungsu atau panggilan kesayangan nenek kepada cucunya."

Kami menghela nafas sejenak dari obrolan untuk memaknai sebuah nama yang telah diberikan orangtua masing-,masing.

Ternyata nama yang beliau pilih tidaklah asal-asalan atau meniru yang sudah ada, tetapi orangtua kita membutuhkan waktu yang sangat panjang untuk memikirkan nama yang tepat untuk anak tercintanya.

Nama yang disertai doa tulus dari kedua orangtuanya nyatanya menjadikan penyandang namanya berhasil menjadi seseorang yang berarti di lingkungannya.

Pilihan orangtua kita memanglah tak ada yang salah, semuanya hampir sempurna. Masya Alloh🙏

Dimuat oleh : Herlina Agustina